Pengertian Cerpen
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragam dari jenis prosa. Cerpen, sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek yang selesai dibaca sekali duduk. Proses sekali duduk dapat diartikan sebagai memahami isi pula. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragam dari jenis prosa. Cerpen, sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek yang selesai dibaca sekali duduk. Proses sekali duduk dapat diartikan sebagai memahami isi pula. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.
Cerpen terdiri dari berbagai kisah, seperti kisah percintaan (roman), kasih sayang, jenaka, dll. Cerpen biasanya mengandung pesan/amanat yang sangat mudahdipahami, sehingga sangat cocok dibaca oleh kalangan apapun.
Unsur-Unsur Cerpen
Cerpen dilengkapi oleh unsur-unsur penting yang membangunnya. Unsur itu terdiri dari unsur intinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik antara lain, tema, alur,setting/latar/waktu, penokohan, watak, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik antara lain, budaya, jenis kelamin, pekerjaan, dll.
Tahapan Dalam Cerpen
Cerpen terdiri dari empat tahapan, antara lain, pengenalan, insiden/masalah,konflik/rumitan, dan penyelesaian. Bagian banyak diminati pembaca yaitu konflik karena merupakan puncak cerita.
Menjelaskan Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen Sebagaimana novel, cerpen juga dibentuk atas unsur ekstrinsik dan intrinsik. Meskipun bentuknya pendek, bahkan ada. Yang cuma 1 halaman, di dalamnya terdapat unsur-unsur intrinsik secara lengkap, yaitu tema,amanat,tokoh, alur, latar,sudut padang pengarang,dan dialog. Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup : tema, alur, latar, perwatakan, sudut pandang, dan nilai – nilai yang terkandung didalamnya.
a. Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita.
b. Latar/ setting adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
c. Alur / plot adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuahcerita.Alur meliputi beberapa tahap:
1. Pengantar : bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yangmerupakan awal cerita.
2. Penampilan masalah : bagian yang menceritakan maslah yang dihadapi pelakucerita.
3. Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat,konflik telah memuncak.
4. Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur – angsur dapatdiatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
5. Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
6. Perwatakan :Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tigasegi yaitu melalui:
Ø Dialog tokoh
Ø Penjelasan tokoh
Ø Penggambaran fisik tokoh
7. Nilai (amanat) : pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita