Perubahan wujud yang memerlukan panas antara lain mencair, menguap, dan menyublim. Mencair adalah perubahan wujud dari padat ke cair. mencair dapat pula disebut meleleh. Menguap adalah perubahan wujud dari cair ke gas. Sedangkan menyublim adalah perubahan wujud dari padat ke gas.
Perubahan wujud yang melepaskan panas antara lain membeku, mengembun, dan mengkristal. Membeku adalah perubahan wujud dari cair ke padat. Mengembun adalah perubahan wujud dari gas ke cair. Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas ke padat
Perpindahan Panas dengan Konduksi (hantaran)
Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara (umumnya zat padat) tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Zat padat yang dimaksud pada umumnya adalah logam, seperti besi. Panas merambat melalui partikel zat. Partikel zat yang dilalui hanya bergetar atau bergerak lebih cepat di tempatnya kerena dilalui panas. Panas dapat mempercepat getaran atau gerakan partikel zat. Laju atau kecepatan perpindahan panas cara konduksi tergantung pada jenis zat. Zat yang baik daya hantarnya disebut konduktor panas. Oleh karena itu, benda yang dapat menghantaran energi panas disebut dengan konduktor panas. Benda yang tidak dapat menghantarkan panas dikenal dengan sebutan isolator panas. Contohnya:
- Perpindahan panas dari api lilin yang menyala dapat dirasakan oleh tangan yang sedang memegang batang besi yang didekatkan ke api lilin tersebut.
- Ketika Ibu memasak air panas, panas yang dihasilkan dari api kompor yang menyala dapat dihantarkan ke air yang berada di dalam panci aluminium. Dalam hal ini, panci aluminium adalah konduktor panas
Contoh isolator panas atau zat yang tidak dapat menghantarkan panas atau yang daya hantarnya buruk, yaitu: kayu, tanah, kain, zat cair, dan gas.